MERMAID nyata

Legenda Mermaid Atau Putri Duyung

BY  ·
Pernahkah anda berfikir tentang Putri duyung?
Putri Duyung atau Mermaid adalah makhluk setengah manusia setengah ikan , Makhluk ini adalah Salah satu misteri terbesar di dalam dunia Cryptozoology . Karena karakter fisiknya yang memang unik, Namun Belakangan makhluk ini lebih sering dikaitkan dengan hal hal yang berbau mistis dari pada sains.
Baca Juga Artikel Tentang Legenda Kraken Sang Penguasa Laut

Legenda Mermaid Atau Putri Duyung

Mermaid
Mermaid adalah sebuah atau istilah yang diberikan untuk makhluk penghuni lautan yang memiliki tubuh setengah manusia dan Setengah ikan. Walaupun kita hanya pernah mendengar dan melihat makhluk ini dari sekumpulan dongeng dan beberapa film hollywood, Namun keberadaan makhluk ini dapat dilacak di dalam literatur hingga mencapai 2.000 tahun yang lalu.
Sebenarnya Kata Mermaid berasal dari kata Mere yang berarti Laut (dalam kamus bahasa Inggris kuno) dan kata Maid yang berarti perempuan. Jadi dapat kita pastikan,Jika makhluk yang disebut sebagai Mermaid itu adalah makhluk setengah manusia setengah ikan yang berjenis kelamin perempuan, sedangkan yang berjenis kelamin pria disebut Merman.

Legenda Mermaid Dalam Cerita Dongeng

Mermaid
Dalam Cerita dongeng
, makhluk ini Sering ditemukan duduk di atas batu di dekat pantai, bernyanyi, memegangi cermin sambil diam dan mengagumi kecantikannya sendiri. Nyanyiannya mengandung sebuah kekuatan mistis sehingga jika ada manusia yang mendengarnya mereka akan terpesona dan tewas karena tenggelam.
Di Cornwall, Inggris, ada sebuah batu yang biasa disebut sebagai batu Mermaid karena menurut cerita pernah ada seekor Mermaid yang pernah duduk di atas batu itu dan bernyanyi hingga menyebabkan seorang nelayan lokal bernama Matthew Trawella tewas Tenggelam karena mendengar nyanyian itu.

Mermaid dalam kebudayaan bangsa-bangsa

Mermaid
Kisah pertama mengenai makhluk ini bisa ditemui pada tahun 1.000 SM di mitologi Assyria. Dewi Atargatis, ibu dari ratu Semiramis, disebut telah jatuh cinta kepada seorang gembala dari kalangan manusia yang fana.
Pada Suatu hari, tanpa di sengaja, sang dewi membunuh gembala itu.
Karena sedih, Atargatis melakukan percobaan bunuh diri dengan cara terjun ke danau untuk berubah menjadi seekor ikan. Tetapi, danau ini menolak untuk menyembunyikan kecantikan yang dimiliki sang dewi. Jadi ia hanya berubah menjadi ikan dari bagian pinggang ke bawah.
Kisah dari Assyria ini mungkin bisa saja menjadi dasar dari kemunculan legenda mengenai manusia mermaid di seluruh belahan dunia.
Dalam buku yang berjudul Curious Myths of the Middle Ages yang terbit pada tahun 1884, Seorang ahli mengenai kisah rakyat bernama S. Baring Gould mempercayai jika kisah mermaid dan merman bermula dari kisah dewa atau dewi setengah ikan di agama-agama purba dulu.
Dewa Dagon dari Filistin dan Dewa Oannes dari Khaldea memiliki rupa yang mirip sekali seperti Mermaid. Dewa Coxcox dan Teocipactli dari Mexico juga memiliki rupa setengah ikan. Sebuah Legenda Indian Amerika bahkan menyebutkan jika mereka dibawa keluar dari Asia oleh manusia ikan. Dari semua para Dewa Dewi, mungkin yang paling terkenal adalah Dewa Triton dan Dewi Siren dalam Sebuah legenda Yunani kuno yang juga dikenal memiliki tubuh setengah ikan.
Selain Di Eropa dan Di Timur tengah, kisah mengenai makhluk ini juga bisa kita jumpai di mitologi di berbagai negara di Afrika dan Asia.
Di Afrika, ada makhluk yang menyerupai Mermaid yang biasa disebut dengan Mami Wata yang dipercaya dapat menyembuhkan orang yang sedang sakit dan akan membawa keberuntungan bagi mereka yang mengikutinya.
Kebanyakan para peneliti menganggap keberadaan makhluk – makhluk seperti Mermaid sebagai cerita bohong atau biasa di sebut hoax. Sebagian lain menganggapnya sebagai salah identifikasi. Tersangka utamanya adalah hewan yang masuk ke dalam golongan Sirenian atau bisa di sebut makhluk air herbivora yang berdiam di sungai dan laut.
Dua makhluk yang tergolong ke dalam Sirenian diantaranya adalah Dugong dan Manatee. Kedua makhluk ini memiliki tingkat adaptasi yang sangat luar biasa di dalam laut. Walaupun terlihat mempunyai tubuh yang gemuk, namun dalam beberapa gaya, makhluk ini bisa saja dikira sebagai Mermaid. Misalnya, ketika mereka sedang menyusui bayi mereka, mereka akan menggendongnya di dada sehingga dapat dikira sebagai dada seorang wanita oleh para saksi yang menyaksikannya dari kejauhan.
Walaupun sepertinya banyak para penrliti yang sepakat dengan identitas Manatee atau Dugong sebagai Mermaid, namun, ketika kita meneliti seluruh catatan sejarah, kita dapat menemukan berbagai kesaksian perjumpaan mereka dengan makhluk yang benar-benar seperti mermaid atau merman (bukan Dugong atau Manatee).

Penampakan Mermaid dalam sejarah

Mermaid
Gambar Dari vasylina.deviantart.com
Pada tahun 558 Masehi, Disebutkan jika ada seekor Mermaid yang berhasil ditangkap oleh seorang nelayan di Irlandia. Setelah Tertangkap ,Mermaid itu dibawa ke desa dan dibaptis oleh para penduduk lokal. Tidak lama kemudian, makhluk itu pun mati.
Lalu, Kisah seorang biarawan bernama Ralph Coggeshallyang pernah menceritakan jika ada seekor Merman yang pernah ditangkap oleh para nelayan di Suffolk pada tahun 1187. Makhluk itu tidak dapat berbicara layaknya manusia dan mereka membawa makhluk tersebut ke desa untuk diperiksa. Bahkan setelah disiksa berkali kali , makhluk itu masih tidak bisa menunjukkan tanda – tanda kalau ia bisa berbicara. Merman tersebut kemudian dipenjara untuk beberapa lama di kastil Orford. Namun ketika penduduk desa Ingin memandikannya di laut, ia berhasil melarikan diri dengan pergi menyelam ke dalam laut.
Masih pada abad ke-12, Speculum Regale dari Islandia mencatat adanya penampakan seekor mermaid di dekat Greenland.
Makhluk itu terlihat mempunyai Bentuk fisik Percis Seperti bentuk fisik seorang wanita Dewasa dari pinggang ke kepala. Dadanya pun juga sama terlihat persis menyerupai Dada seorang wanita. Lengannya panjang dan rambutnya yang halus. Leher dan kepalanya juga Mirip dengan manusia. Dari bagian pinggang ke bawah, makhluk ini memiliki bentuk ekor seperti bentuk fisik ikan dengan adanya sisik dan sirip. Makhluk aneh ini terlihat keberadaannya setelah badai besar melanda daerah tersebut.
Menurut legenda di  Islandia, Dikatakan Makhluk merman juga pernah ditangkap pada tahun 1305 dan tahun 1329.
Perjumpaan manusia dengan mermaid bukan saja hanya dialami oleh orang biasa seperti para nelayan lokal atau penduduk setempat.
Christopher Colombus Disebut sebut juga pernah berjumpa dengan makhluk ini pada tahun 1493.
Pada saat itu Colombus sedang berada di lepas pantai Haiti ,ketika itu ia melihat ada penampakan tiga ekor mermaid yang muncul dari dalam permukaan laut . Menurut Colombus, ketiga makhluk itu tidak secantik seperti apa yang sering orang orang gambarkan, bahkan menurut Colombus, wajah ketiga makhluk itu terlihat seperti seorang pria.
Kemungkinannya Columbus melihat tiga Merman, bukan mermaid. Namun banyak orang yang meragukannya dan percaya jika yang di lihat oleh Columbus hanyalah tiga ikan Duyung (manatee), makhluk air yang memang sering terlihat di Karibia.
Seorang Penjelajah terkenal lainnya, Henry Hudson juga pernah mencatat perjumpaannya dengan Mermaid pada tahun 1608.
Pada Pagi hari ini, salah seorang Kru kapal kami melihat seekor Mermaid dan ia langsung memanggil rekan – rekan yang lainnya untuk ikut menyaksikannya. Dari pinggang ke atas, punggung dan dadanya seperti seorang wanita. Tubuhnya pun sama besar seperti Kami. Ketika makhluk itu sedang menyelam ke dalam air, mereka pun dapat melihat ekornya yang terlihat memilik persamaan dengan ekor lumba-lumba yang memiliki pola seperti ikan mackarel. Rekan kami yang menyaksikannya secara langsung bernama Thomas Hilles dan Robert Rayner.
Pada tahun berikutnya 1614, penjelajah terkenal lainnya bernama John Smith (yang biasa kita kenal lewat film Pocahontas) juga mengaku telat melihat penampakan Mermaid. Ia menyebutkan jika makhluk itu memiliki wajah yang sangat cantik, mata yang bulat, hidung nya yang mancung dan rambut hijau yang terurai panjang. Ia menyebut mahluk itu “Sangat cantik”
Pada tahun 1531, seekor merman disebutkan telah ditangkap di Laut Baltik dan akan segera dikirim ke Sigismund, Raja Polandia, dan kemudian makhluk ini dipamerkan ke seluruh pejabat istana. Merman ini hanya sanggup bertahan hidup selama 3 hari.
Pada tahun 1560, seorang nelayan dari pulau Mandar di Ceylon disebut sebut berhasil menangkap 7 ekor Merman dan Mermaid. Peristiwa ini pun disaksikan oleh seorang biarawan Jesuit bernama M.Bosquez, ia adalah seorang dokter yang bekerja pada seorang penguasa setempat.
Bosquez kemudian melakukan sebuah pemeriksaan secara menyeluruh kepada 7 makhluk ini, dan membedahnya lalu ia menemukan jika makhluk ini memiliki struktur internal dan eksternal yang hampir menyerupai manusia.
Pada tahun 1755, Erik Pontoppidan, uskup Bergen yang juga seorang naturalis, menerbitkan sebuah buku yang berjudulNew natural History of Norway yang di dalamnya menceritakan mengenai beberapa peristiwa penampakan merman yang disaksikan langsung oleh 3 pelaut dari atas kapal di pantai Denmark, dekat Landscrona. Para pelaut itu pun berani bersumpah jika mereka tidak berbohong.
Pada tahun 1785, William Munro, bahkan pernah melaporkan sebuah penampakan Mermaid yang sangat mirip dengan cerita dongeng yang sering kita tonton. Mungkin kisah dari Munro ini telah menginspirasi dan terciptanya karakter mermaid yang sering kita tonton di Film-film.
Perhatianku tertuju pada sesosok yang hampir menyerupai seorang wanita telanjang yang sedang duduk santai di atas batu sambil menatap lautan lepas yang indah. Sepertinya Mermaid itu sedang menyisir rambutnya yang panjang dan tebal. Ia berada di atas batu itu 3 atau 4 menit lamanya.
Pada tahun 1830, seekor mermaid disebut  telah ditemukan di pantai Benbecula di Outer Hebrides, Skotlandia.
Bagian fisik atas tubuhnya sangat menyerupai tubuh seorang anak kecil yang berumur 3 atau 4 tahun. Namun bagian dadanya besar seperti dada wanita dewasa. Rambutnya lurus panjang dan mengkilap sementara kulitnya putih dan halus. Tubuh bagian bawahnya hampir menyerupai ikan salmon, namun ia tidak memiliki sisik.
Menurut Sebuah catatan Carmina Gadelica, makhluk itu sebenarnya masih hidup ketika saat pertama kali ditemukan, namun ulah para penduduk desa yang berusaha menangkapnya dengan cara melemparinya dengan batu sehingga membuat ,akhluk itu tewas karenanya. Sesepuh desa yang bernama Duncan Shaw kemudian membuatkan nya sebuah peti mati kecil untuknya dan memberikan sebuah upacara penguburan cara kristen untuk makhluk itu.
Sepertinya sulit membayangkan jika para penduduk desa memberikan upacara penguburan seperti itu untuk seekor manatee atau dugong.
Pada tanggal 4 Juni 1857, dua orang nelayan dari Skotlandia juga mengaku telah melihat Mermaid. Mereka menulisnya di Shipping Gazzette :
Pada hari kamis tanggal 4 Juni 1857, kami berdua sedang bersiap untuk pergi menangkap ikan. Ketika kami sedang berada 4 mil dari Port Charlotte, saat itu sekitar pukul 6 sore, kami melihat suatu objek aneh pada jarak 6 yard. Objek itu memiliki bentuk fisik seperti seorang wanita dan memiliki dada yang besar. Wajahnya yang elok dan rambutnya panjang yang melewati bahunya. Makhluk itu muncul di air dan menatap kearah kami sambil menggoyangkan kepalanya. Kami berdua menyaksikannya sekitar 3 atau 4 menit lamanya.
Pada tahun itu, sebuah kapal yang bernama Leonidas berlayar dari New York menuju ke Le Havre di Perancis. Dalam perjalanannya, para kru kapal menyaksikan penampakan makhluk yang menyerupai mermaid sedang asik berenang di samping kapal itu selama enam jam lamanya. Sesekali makhluk itu pun menampakkan kepalanya ke atas permukaan air, setiap 15 menit sekali sehingga para kru kapal pun dapat melihat rupanya dengan sangat jelas. Makhluk itu disebutkan memiliki rambut panjang berwarna hitam dengan tubuh setengah manusia dan setengah ikan. Semua kru pun setuju jika penampakan makhluk itu adalah mermaid.
Tentu saja hal ini akan sangat membingungkan jika mengatakan kalau para kru kapal yang terbiasa di laut tidak bisa membedakan antara Manatee dan Mermaid.

Apa buktinya kalau makhluk yang bernama Mermaid benar-benar ada?

Mermaid
PT Barnum, salah seorang entertainer ternama, pernah mengklaim jika ia memiliki bangkai Mermaid yang kemudian ia pamerkan untuk mendapatkan banyak uang. Bangkai-bangkai milik Barnum dikenal dengan nama Feejee Mermaid. Belakangan ini, mumi-mumi miliknya diketahui sebagaian dari hasil kreasi dengan cara menggabungkan beberapa anggota tubuh hewan.
Sejak saat itu, banyak juga mumi Mermaid yang disimpan di seluruh dunia dan dicurigai sebagai hasil kreasi para seniman. Beberapa bahkan telah terbukti sebagai Hoax, beberapa yang lainnya belum terdapat bukti ,walaupun juga telah diduga sebagai hasil kreasi para seniman.
Walaupun Kisah legenda Mermaid lebih populer di Negara Eropa, namun di Negara Jepang, kisah mengenai mermaid bukanlah hal yang asing. Di beberapa kuil di sana, tersimpan beberapa mumi Mermaid yang dipercaya oleh sang pemilik sebagai barang otentik. Walaupun begitu, cukup banyak juga yang mempercayai jika mumi – mumi ini merupakan hasil kreasi para seniman dan sama seperti mumi milik PT Barnum. Namun sayangnya, tidak pernah ada satupun mumi-mumi ini yang pernah diteliti secara serius.
Para ilmuwan ataupun para ahli Crytozoology sudah sejak lama telah berusaha mengidentifikasi identitas Mermaid yang sesungguhnya. Jika makhluk ini hanyalah sebuah hoax belaka, mengapa catatan sejarah mengenai makhluk ini bisa tersebar di berbagai belahan dunia dan bahkan telah ada sejak ribuan tahun yang lalu?
Apakah kesaksian para pelaut yang menyaksikan langsung ataupun penduduk desa yang pernah melihat langsung hal yang terjadi dalam rentang waktu yang cukup lama dan ribuan tahun bisa disimpulkan sebagai hoax?
Kalau Mermaid bukanlah sebuah hoax, Lantas makhluk apakah mermaid ini sebenarnya?
Walaupun sebagian besar dari para peneliti sepakat dengan teori manatee atau dugong, namun beberapa Cryptozoolog sepakat jika mermaid mungkin adalah sejenis makhluk laut yang Sekarang telah punah, walaupun mereka juga belum bisa mengidentitaskan makhluk yang dimaksud.
Sementara para peneliti belum mempunyai bukti yang konklusif, sebagian masyarakat lebih mempercayai jika Mermaid adalah sesosok makhluk mistis. Ini mungkin bisa lebih menjelaskan mengapa makhluk seperti ini bisa lebih populer di agama-agama purba. Di Negara Afrika, seorang penyihir yang telah bertobat dari aktifitas sihirnya pernah bersaksi Jika seekor mermaid telah menyusui dirinya sewaktu ia kecil. Dengan kata lain, mermaid yang dimaksudkannya adalah makhluk mistis dari alam gaib yang jelas tidak termasuk ke dalam wilayah Cryptozoology.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rappers termuda indonesia

10 artis tercantik indonesia

Jadi Orang yang menyenangkan yu?